Selasa, 01 Juni 2010

SEEKING INFORMATION THEORY

SEEKING INFORMATION THEORY

  1. Pada masyarakat, informasi dalam berbagai bentuknya yang diproduksi dalam jumlah yang besar diproduksi, didistribusikan, disimpan dan diterima.
  2. Pada saat yang sama individu akan semakin sulit untuk menemukan informasi yang relevan.
  3. Kondisi inilah yang kemudian mengarahkan para ahli untuk memahami bagaimana orang mencari informasi.

SEEKING INFORMATION THEORY

1. Digagas oleh Donohew dan Tipton 1973 yang menjelaskan tentang PENCARIAN, PENGHINDARAN &PEMROSESAN INFORMASI.

2. Teori ini memiliki akar PSIKOLOGI SOSIAL TENTANG KESESUAIAN SIKAP.

ASUMSINYA :

Bahwa Orang Cenderung Untuk Menghindari Informasi Yang Tidak Sesuai Dengan Image Reality-Nya Karena Terasa Membahayakan.

UNTUK LEBIH JELAS DAN LENGKAPNYA, SILAHKAN DOWNLOAD FILE PPT DI SINI.

SPIRAL OF SILENCE THEORY

SPIRAL OF SILENCE THEORY

1. Dikemukakan oleh Elizabeth Noelle-Neuman, sosiolog Jerman, tahun 1974.

2. SPIRAL OF SILENCE THEORY (Spiral Kebisuan / spiral keheningan) ini terkait dengan suatu pertanyaan mengenai bagaimana terbentuknya pendapat umum.

3. Bahwa jawaban dari pertanyaa tersebut terletak dalam suatu proses saling mempengaruhi antara komunikasi massa, komunikasi antarpribadi, dan persepsi individu atas pendapatnya sendiri dalam hubungannya dengan pendapat orang lain dalam masyarakat.

UNTUK LEBIH JELAS DAN LENGKAPNYA, SILAHKAN DOWNLOAD FILE PPT DI SINI.

USES AND GRATIFICATION THEORY

USES AND GRATIFICATION
(Elihu Katz, 1959)
1. Model Uses and Gratifications merupakan pergeseran fokus dari tujuan komunikator ke tujuan komunikan. Model ini menentukan fungsi komunikasi massa dalam melayani khalayak.
2. Model Uses and Gratifications menunjukkan bahwa yang menjadi permasalahan utama bukanlah bagaimana media mengubah sikap dan perilaku khalayak, tetapi bagaimana media memenuhi kebutuhan pribadi dan sosial khalayak
USES AND GRATIFICATIONS: memokuskan pada khalayak yang aktif, yang sengaja menggunakan media untuk mencapai tujuan khusus
GAGASAN UTAMA USES AND GRATIFICATIONS
1. Kondisi psikologis seseorang akan menyebabkan adanya…
2. Kebutuhan, yang menciptakan….
3. Harapan-harapan terhadap….
4. Media massa atau sumber-sumber lain, yang membawa kepada…
5. Perbedaan pola penggunaan media (atau keterlibatan dalam aktivitas lainnya) yang akhirnya akan menghasilkan…
6. Pemenuhan kebutuhan dan…
7. Konsekuensi lainnya, termasuk yang tidak diharapkan sebelumnya.

UNTUK LEBIH JELAS DAN LENGKAPNYA, SILAHKAN DOWNLOAD FILE PPT DI SINI.

AGENDA SETTING THEORY

Agenda Setting Theory pertama kali diperkenalkan oleh Maxwell McCombs dan Donald L. Shaw tahun 1973 dalam publikasiya yang bertajuk The Agenda Setting Function of The Mass Media

Pokok-pokok dari teori ini adaah:

1. Media (khususnya media berita) tidak selalu berhasil memberitahu apa yang kita pikir, tetapi media benar-benar berhasil memberitahu kita berpikir tentang apa.

2. Media massa selalu mengarahkan pada kita apa yang harus kita lakukan.

3. Media memberikan agenda-agenda melalui pemberitaannya, sedangkan masyarakat akan mengikutinya.

4. Menurut asumsi teori ini, media memiliki kemampuan untuk menyeleksi dan mengarahkan perhatian masyarakat pada gagasan atau peristiwa tertentu.

5. Media mengatakan pada kita apa yang penting dan apa yang tidak penting.

6. Media mengatur apa yang harus kita lihat atau tokoh siapa yang harus kita dukung.

7. Dalam ungkapan lain, apa yang diagendakan oleh media akan menjadi agenda masyarakat.

Menurut Stephen W Littlejohn, agenda setting beroperasi pada 3 baian, yaitu:

1. Agenda setting itu sendiri diformat. Proses ini akan memunculkan masalah bagaimana agenda media itu terjadi pada waktu pertama kali

2. mempengaruhi atau berinteraksi dengan agenda publik atau kepentingan isu tertentu bagi publik. Pertanyaannya adalah: seberapa besar kekuatan media mampu mempengaruhi agenda publik dan bagaimana publik itu melakukannya?

3. Agenda publik mempengaruhi atau berinteraksi ke dalam agenda kebijakan. Agenda kebijakan adalah pembuata kebijakan publik yang dianggap penting bagi individu

Dengan demikian, agenda setting ini memprediksikan bahwa agenda media mempengaruhi agenda pubik, sementara agenda publik itu sendiri akhirnya mempengaruhi agenda kebijakan….

UNTUK LEBIH JELAS DAN LENGKAPNYA, SILAHKAN DOWNLOAD FILE PPT DI SINI.