Selasa, 01 Juni 2010

AGENDA SETTING THEORY

Agenda Setting Theory pertama kali diperkenalkan oleh Maxwell McCombs dan Donald L. Shaw tahun 1973 dalam publikasiya yang bertajuk The Agenda Setting Function of The Mass Media

Pokok-pokok dari teori ini adaah:

1. Media (khususnya media berita) tidak selalu berhasil memberitahu apa yang kita pikir, tetapi media benar-benar berhasil memberitahu kita berpikir tentang apa.

2. Media massa selalu mengarahkan pada kita apa yang harus kita lakukan.

3. Media memberikan agenda-agenda melalui pemberitaannya, sedangkan masyarakat akan mengikutinya.

4. Menurut asumsi teori ini, media memiliki kemampuan untuk menyeleksi dan mengarahkan perhatian masyarakat pada gagasan atau peristiwa tertentu.

5. Media mengatakan pada kita apa yang penting dan apa yang tidak penting.

6. Media mengatur apa yang harus kita lihat atau tokoh siapa yang harus kita dukung.

7. Dalam ungkapan lain, apa yang diagendakan oleh media akan menjadi agenda masyarakat.

Menurut Stephen W Littlejohn, agenda setting beroperasi pada 3 baian, yaitu:

1. Agenda setting itu sendiri diformat. Proses ini akan memunculkan masalah bagaimana agenda media itu terjadi pada waktu pertama kali

2. mempengaruhi atau berinteraksi dengan agenda publik atau kepentingan isu tertentu bagi publik. Pertanyaannya adalah: seberapa besar kekuatan media mampu mempengaruhi agenda publik dan bagaimana publik itu melakukannya?

3. Agenda publik mempengaruhi atau berinteraksi ke dalam agenda kebijakan. Agenda kebijakan adalah pembuata kebijakan publik yang dianggap penting bagi individu

Dengan demikian, agenda setting ini memprediksikan bahwa agenda media mempengaruhi agenda pubik, sementara agenda publik itu sendiri akhirnya mempengaruhi agenda kebijakan….

UNTUK LEBIH JELAS DAN LENGKAPNYA, SILAHKAN DOWNLOAD FILE PPT DI SINI.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar