Jumat, 16 April 2010

PERTEMUAN 5 : FUNGSI-FUNGSI KOMUNIKASI MASSA

PERANAN MEDIA MASSA
Komunikasi massa telah menjadi bagian yang tak terpisahkan dalam kehidupan kita. Kita menyaksikan, begitu banyak orang menjadi terkenal di ruang publik gara-gara peran serta media massa.
Dalam bidang politik, banyak juga para tokoh yang dibesarkan oleh media massa.
Jika mengikuti jalan pikiran Dominick (2000), fenomena terbentuknya selebriti dibidang keartisan dan pakar politik tidak terlepas dari peran yang dimainkan oleh komunikasi massa. Bahkan dalam ungkapan yang lebih ekstrem, Gamble dan Gamble mengatakan bahwa sejak lahir sampai meninggal, semua bentuk komunikasi menjadi bagian yang menyatu dalam kehidupan manusia. Komunikasi massa telah banyak mengantarkan banyak orang menjadi tokoh terkenal, menjadi fenomenal, bahkan menjadi pujaan banyak orang. Namun di sisi lain, banyak pula orang yang dibenci, dimaki dan cemooh, karena media massa, misalnya para koruptor.
FUNGSI KOMUNIKASI MASSA
PELARIAN DARI KETEGANGAN DAN KETERASINGAN
Jika seseorang sedang merasa tegang atau terasing, maka akan merasa tenang dan merasakan ada yang menemani jika ia menonton televisi atau menonton film.
BAGIAN DARI KEHIDUPAN RUTIN ATAU RITUALISASI
• Bagi sebagian orang, membaca surat kabar di pagi hari atau menyimak liputan 6 pagi menjadi sebuah keharusan.
• Jika sehari saja tidak membaca surat kabar atau menyaksikan berita di televisi seakan-akan ada sesuatu yang hilang dalam rutinitasnya.
• SURVEILANCE
• Pengertian surveillance merujuk kepada pengumpulan dan distribusi informasi mengenai kejadian-kejadian yang berlangsung di lingkungan. Surveillance dibagi ke dalam dua bagian: Pertama, warning or beware surveillance (pengawasan peringatan), yaitu ketika media massa menginformasikan tentang ancaman dari bencana alam (banjir, angina topan, dll), kondisi efek yang memprihatinkan, tayangan inflasi atau adanya serangan militer.
• Kedua, instrumental surveillance (pengawasan instrument), yaitu penyampaian atau penyebaran informasi yang memiliki kegunaan atau dapat membantu khalayak dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya berita tentang film apa yang sedang dimainkan di bioskop, harga-harga saham di bursa efek, produk-produk baru, perkembangan fashion, resep masakan dan sebagainya.
CORRELATION
• Fungsi ini meliputi interpretasi informasi mengenai lingkungan dan reaksi terhadap peristiwa yang terjadi. Correlation juga dapat diartikan fungsi menghubung-hubungkan bagian-bagian masyarakat agar sesuai dengan lingkungannya.
• Fungsi ini membantu khalayak untuk lebih memahami peristiwa-peristiwa yang terjadi dengan adanya komentar-komentar dari orang-orang terkait, tokoh masyarakat dan para pengamat. Misalnya, demonstrasi mengenai kasus Munir mengundang komentar berbagai tokoh dan pengamat politik.
TRANSMISSION
• Fokus fungsi transmission yaitu pada komunikasi pengetahuan, nilai-nilai dan norma-norma sosial dari satu generasi kepada generasi berikutnya.
• Nilai-nilai budaya, masalah sosial dan lain-lain dikemas dan disiarkan melalui media massa dalam beragam acara.
ENTERTAINMENT
Fungsi ini merujuk kepada tindakan-tindakan komunikasi yang bersifat menghibur. Media massa (terutama televisi) memiliki kekuatan menghibur begitu kuat. Misalnya, orang berjam-jam menonton sinetron, kuis, atau acara-acara hiburan lainnya.
PENGAWASAN ATAU PENCARIAN INFORMASI
Seseorang mencari informasi jika merasa tidak pasti terhadap sesuatu hal atau peristiwa. Misalnya, jika seseorang ingin mengetahui kepastian mengani kasus Bom Bali atau kasus pembobolan Bank BNI 46, maka media massa akan menjadi sumber informasi yang dapat memberikan nilai/sumber kepastian bagi seseorang (individu).
MENGEMBANGKAN KONSEP DIRI
• Konsep diri seseorang tidaklah stagnan, melainkan orang senantiasa ingin mengembangkannya ke arah yang lebih baik.
• Dengan membaca surat kabar, atau menonton televisi yang berkaitan dengan pekerjaan atau hobby, maka akan memperoleh banyak pengetahuan. Dan pengetahuan tersebut dijadikan untuk mengembangkan konsep dirinya.
FASILITASI DALAM HUBUNGAN SOSIAL
Pengetahuan atau informasi-informasi yang diperoleh dengan dari media massa dapat digunakan untuk berdiskusi, bertukar pikiran atau sebagai bahan pembicaraan dengan orang lain dalam hubungan sosial.
SUBSTITUSI DALAM HUBUNGAN SOSIAL
• Ketika menjalin hubungan sosial, seseorang akan terlibat secara psikologis dan memunculkan hubungan yang akrab. Spek-aspek psikologis yang terjadi dalam hubungan sosial sering kita dapatkan dari isi pesan media massa.
• Misalnya, kita larut dalam kesedihan, bahkan sampai mengeluarkan air mata ketika menyaksikan kekejaman ibu tiri dalam sinetron. Atau kita juga begitu membenci seorang tokoh dalam sinetron, seperti tokoh Malin Kundang.
MEMBANTU MELEGAKAN EMOSI
• Dengan menyaksikan tayangan diskusi di media mengenai suatu masalah yang krusial dan menyangkut orang banyak akan mengurangi atau melegakan emosi.
• Misalnya, kita merasa lega karena pembunuh keluarga “A” dapat diidentifikasi.


UNTUK LEBIH JELAS DAN LENGKAPNYA, "DOWNLOAD" FILE PPT DI SINI.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar